Prijo Atmodjo
Prijo Atmodjo
  • Jan 11, 2021
  • 4416

Dinas Kesehatan Kota Kediri Gelar Simulasi Suntik Vaksin

Dinas Kesehatan Kota Kediri Gelar Simulasi Suntik Vaksin
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kepala Dinkes Kota Kediri dr Fauzan Adima gelar simulasi penyuntikan vaksin di UPTD Pesantren 2

KOTA KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan simulasi vaksin kepada warga Kota Kediri bertempat di UPTD Puskesmas Pesantren 2 Jalan Cendana 30 Kota Kediri, Jawa Timur, Senen (11/1/2021) pagi.

Terlihat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, M.Kes melihat secara langsung 
proses simulasi vaksinasi sesuai arahan dari Pemerintah Pusat. 

"Alhamdulillah simulasi vaksin berjalan lancar dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kediri tidak usah ragu untuk melakukan vaksinasi karena dengan vaksinasi merupakan satu-satunya untuk mencegah dan terbebas dari covid-19. Kalau masyarakat disiplin dengan 3M dan melakukan vaksinasi maka insya allah  kita akan terhindar dari penyakit covid-19, " ujar dr Fauzan kepada media ini.

dr Fauzan menegaskan bahwa prioritas yang akan diberikan vaksin ini adalah usia 18 sampai dengan 59 tahun. Dan, vaksin yang diterbitkan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI dan melewati uji klinik tahap ketiga. Salah satunya negara Turki yang sudah ada hasilnya sekitar 91, 2 persen terbukti vaksin ini betul-betul aman dan efektif.

Kalau nanti pada tanggal 14 Januari 2021 vaksin sudah datang akan kita lakukan penyuntikan vaksin.

dr Fauzan menambahkan untuk tempat penyuntikan vaksin sudah disiapkan oleh Pemkot Kediri sebanyak 15 titik, terdiri 9 puskesmas dan 6 rumah sakit.

Diantaranya, Puskesmas Mrican, Campurejo, Sukorame, Balowerti, Puskesmas Wilayah Kota Utara, Puskesmas Wilayah Selatan, Pesantren 1, Pesantren 2 dan Puskesmas Ngletih.

Sedangkan, untuk penyuntikan vaksin bisa di 6 Rumah Sakit. Yaitu, Rumah Sakit Gambiran, RS Muhammadiyah, RS Lirboyo, Rumah Sakit DKT, RS Bhayangkara dan RS Baptis.

Ia menambahkan jumlah yang kita usulkan sejumlah 5.320 untuk tenaga kesehatan, yang sudah disetujui 3.435 orang dan sisanya dilakukan pada tahap kedua.

"Kegiatan penyuntikan vaksin ini akan berlangsung satu hingga dua tahun. Pelaksanaan tahap pertama dilakukan untuk tenaga kesehatan pada tanggal 13 Januari sampai April 2021, " imbuhnya.

Lanjut dr Fauzan bahwa untuk masyarakat Kota Kediri yang kita usulkan sejumlah 197.232 sasaran, karena tidak semuanya mendapatkan suntikan vaksin, karena ada kriteria persyaratan usia 18 tahun-59 tahun. 

"Pihaknya sampai saat ini sudah mempersiapkan sasaran, sarana prasarana dan SDM untuk melakukan  penyuntikan vaksin nanti, " pungkasnya. (prijo)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU